Chief Executive Officer
CEO Alpha Funder
Iskandar Z Sitanggang adalah Chief Executive Officer, yang berarti kepala eksekutif atau pimpinan komunitas para pakar yang tergabung dalam Alpha Founder
Oil trade warfare: Negara-Negara Berebut Dominasi Energi Global
CEO Alpha Founder | Internasional – Oil trade warfare, strategi untuk mempertahankan dominasi dan kekuatan di pasar energi global di tengah ketidakpastian geopolitik dan pergeseran energi global.
Meningkatnya intensitas perang dagang minyak menunjukkan bahwa minyak bumi terus menjadi alat diplomatik dan ekonomi yang kuat. Negara-negara seperti Arab Saudi, Rusia, dan Iran semakin agresif dalam memperluas pasar ekspor mereka, sementara Amerika Serikat memperkuat posisinya sebagai produsen minyak shale terbesar.
Kita menyaksikan bagaimana Arab Saudi bekerja sama dengan Tiongkok dan India secara strategis, sementara Rusia memberikan diskon besar kepada sekutunya untuk mempertahankan volume ekspornya di tengah sanksi Barat.
Pada awal tahun 2022, harga minyak mentah WTI mencapai $133,460 per barel dan harga minyak mentah Brent mencapai $139,130 per barel. Ini adalah puncak "perang dagang minyak bumi" tertinggi.
Peningkatan ini sebagian besar disebabkan oleh perang Rusia-Ukraina dan dampak geopolitiknya, yang meningkatkan permintaan dan ketidakpastian pasokan.
Sektor minyak bumi juga terkena dampak perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok. China, importir minyak terbesar di dunia, telah mencari sumber minyak mentah alternatif untuk mengurangi ketergantungannya pada Amerika Serikat, termasuk meningkatkan impor dari Rusia dan Kanada.
Hal ini telah menyebabkan fluktuasi harga minyak mentah global, dengan harga Brent dan WTI menunjukkan pergerakan yang fluktuatif sepanjang tahun 2024
Indonesia bagaimana? Kenaikan harga minyak bumi dunia mengakibatkan peningkatan biaya produksi, peningkatan subsidi BBM dan LPG, serta potensi inflasi yang lebih tinggi.(AlphaNews).
----------------------------------------------------------
Laba bersih Sampoerna Kretek Turun 17,9 Persen, Kekayaan Pemilik Rp 33 Triliun
CEO Alpha Founder | Bisnis – Asap Sampoerna Kretek masih "ngebul". Sejauh ini, tercatat Laba bersih PT H.M Sampoerna Tbk atau Sampoerna Kretek pada tahun 2024 mencapai Rp 6,65 triliun turun 17,9% dari Rp 8,1 triliun.
PT HM Sampoerna Tbk. yang memproduksi rokok kretek Sampoerna berdiri pada tahun 1913 kini masih terus ngebul. Begitu juga dengan ngebulnya kekayaan sang pemilik Philip Morris International yang mengakuisisi keluarga Sampoerna tahun 2005.
Sampoerna memiliki 9 pabrik rokok kretek. Selain itu, mereka juga memiliki 43 mitra pabrik sigaret linting tangan (MPS) di berbagai kota/kabupaten di Pulau Jawa dengan mempekerjakan lebih dari 90.000 karyawan, baik langsung maupun tidak langsung.
Walaupun perjalanan Sampoerna Kretek kini makin berat. Melansir laporan Philip Morris International, HMSP membukukan penjualan sebesar 80,8 miliar batang pada 2024. Jumlah ini mengalami penurunan sebesar 3,7% dari posisi tahun sebelumnya yang mencapai 84 miliar batang.
Hal ini tercermin dari penurunan kinerja keuangan Sampoerna Kretek. Pada laporan keuangan 2024, Sampoerna Kretek membukukan laba bersih sekitar Rp 6,65 triliun turun 17,9% dari Rp 8,10 triliun pada 2023.
Kenaikan cukai yang diumumkan oleh pemerintah, akan berdampak pada seluruh jenis rokok, termasuk Sampoerna Kretek.
Jadi artinya apa.??
Harga tembakau yang lebih rendah bagi para petani dan penurunan produksi serta potensi PHK bagi pengusaha lokal....
----------------------------------------------------------